Edisi 216 Khutbah Jum’at : Bersama Al Qur’an Pasca Ramadhan

BERSAMA AL QUR’AN PASCA RAMADHAN

Ustadz Suranto, S.H

 

Khutbah I

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Pertama-tama, puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan nikmat, rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga pada kesempatan siang hari ini kita masih bisa menunaikan sebagian kewajiban kita berupa shalat jum’at berjamaah tanpa ada suatu halangan.

Shalawat dan salam tidak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan umatnya yang senantisa berusaha mengikuti sunnah-sunnahnya termasuk kita semoga mendapat syafaatnya di hari kiamat, aamiin.

Kemudian marilah kita senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, agar kita benar-benar menjadi bagian dari golongan al-Muttaqin.

 

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Ramadhan baru saja berlalu, namun semangat kita menggapai ridha Allah tidak boleh berhenti. Sebagai  buah takwa atas puasa kita, sudah mestinya amaliyah yang selama bulan ramadhan kita lakukan, jangan lantas setelah selesai bulan ramadhan kita tinggalkan begitu saja.

Banyak amaliyah yang sudah kita lakukan selama bulan ramadhan kemarin, diantaranya membaca Al-Qur’an.

Jangan sampai Al-Qur’an yang setiap hari kita baca selama Ramadhan kemudian kita baca lagi ramadhan tahun depan, iya kalau umur kita sampai tahun depan. Siapa yang bisa menjamin kita bisa bertemu dengan ramadhan tahun depan?

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنَ النَّاسِ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَنْ هُمْ؟ قَالَ: هُمْ أَهْلُ الْقُرْآنِ، أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ

Sesungguhnya di antara manusia ada yang menjadi ‘ahli’ Allah”. Para Sahabat radhiyallahu ‘anhum bertanya, “Wahai Rasulullah! Siapakah mereka?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Mereka adalah ahli Alquran, (merekalah) ahli (orang-orang yang dekat dan dicintai) Allah dan diistimewakan di sisi-Nya.” (HR. Ahmad dan selainnya).

Hadits ini menunjukkan tingginya kedudukan dan kemuliaan orang-orang yang menjadi ahli Alquran, karena mereka disebut sebagai ‘ahli Allah’.

Artinya merekalah para wali (kekasih) Allah Azza wa Jalla yang sangat dekat dan istimewa di sisi-Nya, sebagaimana seorang manusia dekat dengan ‘ahli’ (keluarga)nya. Gelar ini merupakan bentuk pemuliaan dan pengagungan terhadap mereka.

Keutamaan dan kemuliaan besar ini tentu menjadikan setiap orang yang beriman kepada Allah Azza wa Jalla dan hari akhir, berusaha untuk mengejar dan meraihnya. Apalagi Allah Azza wa Jalla telah menjanjikan bahwa Alquran akan Allah Subhanahu wa Ta’ala jadikan mudah sebagai petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang beriman, termasuk dalam hal memahami kandungannya dan meraih kemuliaan sebagai ahlinya.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Allah Azza wa Jalla berfirman:

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk peringatan atau pelajaran, maka adakah orang yang (mau) mengambil pelajaran?” (Al-Qamar/54:17)

Al-Quran adalah adalah satu-satunya kitab di muka bumi ini yang terjaga keasliannya hingga hari kiamat, di dalam Al-Quran Allah SWT berfirman :

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُوْنَ

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”. (Al-Hijr : 9)

Demikianlah, Al-Quran yang diturunkan 1400 tahun lalu masih terjaga keutuhannya hingga hari ini. Selain itu kita juga yakin bahwa Al-Quran merupakan kitab Allah yang 100% benar isinya, karena Al-Quran adalah Kalamullah, perkataan Allah yang maha mengetahui apa-apa yang zahir dan yang batin, apa-apa yang sedang terjadi sekarang dan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Di dalam Al-Quran, Allah berfirman :

أَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيْهِ اخْتِلَافًا كَثِيْرًا

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya”. (An-Nisa : 82)

Demikianlah, salah satu bukti kebenaran Al-Quran adalah tidak adanya pertentangan antara satu ayat dengan ayat lainnya.

Namun demikian, pihak-pihak yang tidak senang terhadap Islam berusaha dengan sangat gencarnya untuk menghembuskan syubhat-syubhat atau keraguan-keraguan di antara kaum muslim, maka kita lihat mulai muncullah segelintir orang dari kaum muslimin yang sudah terkena penyakit syubhat ini, mereka pun mempertanyakan isi Al-Quran, alih-alih mendukung pendapat ulama-ulama, mereka lebih condong mendukung pernyataan para orientalis barat.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Dulu, ketika terjadi peperangan antara Turki Usmani dengan negara sekutu, seorang pemimpin perang dari Inggris mengatakan “Kita tidak akan mampu mengalahkan kaum muslimin, selama Al-Quran itu masih mereka baca”.

Maka dibuatlah sedemikian rupa hiburan dan permainan dunia, sehingga orang-orang pun semakin dan semakin jauh dari Al-Quran, sampai-sampai tidak tersisa lagi waktu bagi mereka untuk sekedar membuka-buka halamannya saja.

Selain itu, mereka juga gencar menyebarkan pemikiran-pemikiran “nyeleneh” ala orientalis, sehingga muncullah generasi-generasi dari kaum muslimin yang dengan seenaknya saja menafsirkan Al-Quran, tanpa berpedoman pada hadis hadis Nabi dan pendapat ulama-ulama terdahulu.

Demikianlah salah satu taktik musuh Islam untuk menhancurkan kaum muslimin. Maka hendaklah kita waspada, agar kita tidak terjerumus ke dalam jurang kekufuran dengan menistakan dan mencampakkan Al-Quran.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Adapun terkait keutamaan Al-Quran, Rasulullah SAW bersabda :

لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ آتَاهُ اللهُ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَقُوْمُ بِهِ آناَءَ الَّليْلِ وَ آنَاءَ النَّهَارِ وَ رَجُلٌ آتَاهُ اللهُ مَالًا فَهُوَ يُنْفِقُهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَ آناَءَ النَّهَارِ (متفق عليه)

Tidak diperbolehkan untuk hasad (iri) kecuali terhadap dua golongan: Orang yang diberikan ilmu Al-Qur’an oleh Allah, kemudian ia membacanya siang malam, dan orang yang diberikan harta oleh Allah, kemudian ia pun menginfakkannya siang malam”. (HR. Bukhari – Muslim)

Hadis ini mengisyaratkan kepada kita akan tingginya kedudukan seorang muslim yang menyibukkan dirinya dengan Al-Quran dan juga menunjukkan pentingnya Al-Quran bagi seorang muslim, maka marilah kita tingkatkan kecintaan kita kepada Al-Quran dengan selalu mempelajari dan mengamalkannya.

Jangan kita jadikan Al-Qur’an sebagai  barang keramat yang hanya setahun sekali kita buka dan kita baca, yaitu pada bulan ramadhan saja.

Jangan sampai Al-Qur’an hanya dijadikan mahar atau mas kawin supaya kita dianggap orang yang bertakwa setelah itu menjadi barang yang usang di dalam lemari.

Semoga Allah SWT menganugerahkan kepada kita kemudahan berinteraksi dengan Al-Qur’an, aamiin ya Robbal ‘alamiin.

بارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّا كُمْ بِااْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ

 

Khutbah II

اَلْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ

 اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ وَ كَفَرَ

وَ اَشْهَدُ اَنَّ سيدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ وَ حَبِيْبُهُ وَ خَلِيْلُهُ, سَيِّدُ الْإِنْسِ وَ الْبَشَرِ

 اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ, وَ عَلَى اَلِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَ سَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.

اَمَّا بَعْدُ

فَيَا عِبَادَ الله اِتَّقُوْا الله وَ اعْلَمُوْا ان الله يعلم مافي انفسكم فاحذروه واعلموا ان الله غفور حليم

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سيِّدَنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سيِّدَنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى اَلِ اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ والْمُؤْمِنَاتِ, والْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ, اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ, اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ, وَ قَاضِيَ الْحَاجَاتِ, يا رب العالمين

 رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَ هَبْلَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

 رَبَّنَا لَا تَجْعَلْ فِى قُلُوْبَنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ اَمَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَّحِيْمٌ

 رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

 اللهم ادفع عنا الغلاء, والبلاء, والوباء, والفحشاء, وسوءَ الفتن ماظهر منها وما بطن عن بلدنا أندنسيا هذا خاصة, وعن سائر بلاد المسلمين عامة, يا رب العالمين

 رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ الله! اِنَّ الله يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الْإِحْسَانِ, وَاِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى, وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ, يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَّكَّرُوْنَ, فَاذْكُرُوْا الله الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَ اشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَ لَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*