MEMBENTENGI PERGAULAN
DI TENGAH ARUS DERAS TEKNOLOGI
Ustadz Muhammad Ihsanudin, M.Pd
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ, اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ, أَمَّا بَعْدُ
عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Jama’ah Shalat Jumat Rahimakumullah
Alhamdulillah, puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya yang tiada terhingga kepada kita. Dan marilah kita dengan segenap kesungguhan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dengan mengerjakan semua perintah-Nya dan meninggalkan semua yang dilarang-Nya. Ini juga sebagai bentuk perwujudan rasa syukur kita dalam suasana yang lebih baik pada saat ini.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman. Aamiin
Jama’ah Shalat Jumat Rahimakumullah
Tak bisa dipungkiri dan tak bisa dihindari, bahwa perkembangan teknologi telah banyak merubah pola hidup dan pergaulan manusia. Dahulu orang di pelosok tidak mungkin bisa melihat indahnya negeri seberang, tidak bisa melihat saudara yang berada jauh di luar pulau, tidak bisa bercengkerama dengan banyak orang yang berbeda tempat.
Dahulu ada banyak hal yang tidak terbayangkan bisa terjadi tetapi sekarang ini menjadi bisa dan biasa terjadi. Sekarang ini dengan kacanggihan teknologi orang bisa ngobrol dengan orang lain tanpa batas waktu dan tempat. Meski berada di luar negeri, meski di waktu tengah malam, orang bisa berkomunikasi, tidak hanya dengan suara tetapi bisa dengan visual.
Dahulu orang bergaul mengharuskan adanya pertemuan, tetapi sekarang ini pergaulan orang biasa dilakukan melalui handphone. Bahkan cenderung bergaul lewat handphone menjadi lebih bebas, tidak terlihat orang lain, bebas memilih waktu, bebas memilih lawan jenis, dan lain-lain. Pergaulan lain jenis antara pria dan wanita ini yang harus benar-benar dijaga jangan sampai terjerumus dalam perbuatan yang haram.
Firman Allah dalam surat Yunus: 109
وَاتَّبِعْ مَا يُوْحٰىٓ اِلَيْكَ وَاصْبِرْ حَتّٰى يَحْكُمَ اللّٰهُ ۚوَهُوَ خَيْرُ الْحٰكِمِيْنَ ࣖ
“Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan. Dia adalah Pemberi putusan yang terbaik.”
Apapun media yang dipakai dalam pergaulan, tidak boleh menabrak norma atau aturan yang telah diwahyukan Sang Pencipta kita, Allah SWT. Karena dengan norma ini yang justru akan mengarahkan dan menyelamatkan langkah kita menuju yaumul akhir. Norma yang dahulu sudah banyak dilanggar, jangan kemudian menjadi biasa dilanggar karena kemajuan teknologi. Teknologi harus diupayakan menjadi sarana mempermudah pergaulan yang halal menuju surgaNya.
Jama’ah Shalat Jumat Rahimakumullah
Islam menetapkan aturan-aturan terkait pergaulan antara pria dan wanita dan menjadikan pergaulan itu halal.
Baik pria maupun wanita harus merundukkan pandangan mereka dan menjaga kesucian diri mereka. Allah SWT berfirman (QS. An-Nur: 30-31):
قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَعُوْنَ وَقُلْ لِّلْمُؤْمِنٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ اَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ وَلَا يُبْدِيْنَ زِيْنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا Artinya: (30) Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang mereka perbuat.
(31) Katakanlah kepada para perempuan yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (bagian tubuhnya), kecuali yang (biasa) terlihat.
Pria/wanita dilarang bertindak atau berbicara dengan cara-cara yang dapat menggoda atau merayu lawan jenisnya.
Rasulullah telah mewanti-wanti kepada kita sekalian lewat sabda beliau, “Hati-hatilah pada dunia dan hati-hatilah pada wanita karena fitnah pertama bagi Bani Israil adalah karena wanita.” (HR. Muslim).
Kini, di era globalisasi, ketika arus informasi begitu deras mengalir, godaan begitu gampang masuk ke rumah-rumah kita. Cukup dengan membuka media masa, media sosial atau media elektronik, godaan pun hadir di tengah-tengah kita tanpa permisi.
Pria/wanita harus menghindari berada berduaan dengan seseorang untuk menjaga pembatas dari pikiran-pikiran yang penuh dosa.
Rasulullah SAW bersabda, “Seorang pria tidak boleh berduaan saja dengan seorang wanita tanpa kehadiran mahramnya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Karena kemajuan teknologi, konteks berduaan ini bisa diperluas yaitu dilakukan secara terpisah (beda tempat) melalui media elektronik (handphone). Dengan kata lain, meskipun dilakukan melalui handphone tetapi adab komunikasi harus tetap dijaga sehingga tidak menjadi “e-berduaan” (berduaan via elektronik handphone).
Pria dan wanita harus menghindari pertemuan yang bercampur antarjenis kelamin kecuali memang perlu atau untuk kepentingan yang bisa dipertanggungjawabkan.
Menghadiri shalat berjamaah di masjid, mencari ilmu, bekerja sama dalam kegiatan sosial, dan penyebaran kebaikan adalah bidang-bidang di mana kehadiran seorang wanita bersama kaum pria bisa diterima sehingga dia tidak terpisah dari komunitasnya.
Itu dengan syarat wanita tersebut mematuhi ketentuan ketentuan aturan Islam menyangkut kehidupan sosial. Dalam hal ini teknologi dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir pertemuan fisik yaitu melalui aplikasi zoom, googlemeet, dan lain-lain.
Jama’ah Shalat Jumat Rohimakumullah
Demikianlah beberapa tips menjaga pergaulan di tengah perkembangan teknologi yang demikian pesat. Sekali lagi bahwa teknologi harus diupayakan menjadi sarana mempermudah pergaulan yang halal menuju surgaNya, bukan justru kita terlena dan terjebak dalam pergaulan haram.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
الْحَمْدُ الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ، وأَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ أَمَّا بَعْدُ؛
فَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى : وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَـنَا وَتَرْحَمْنَا لَـنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
رَبَّنَا هَبْ لَـنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلَى يِوْمِ الدِّيْنِ وَآَخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Leave a Reply